Foto : Warga di wilayah Kecamatan Lumbang tengah menunggu giliran pengisian air bersih ke jurigen yang mereka bawa dari rumah.
Pasuruan : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan gencar mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa yang terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, ada 4 desa yang membutuhkan pasokan air bersih. Dari jumlah tersebut, tiga desa ada di wilayah Kecamatan Lumbang, yakni Desa Pancur, Watulumbung dan Karangjati; serta satu desa di wilayah Kecamatan Winongan, yaitu Desa Keungrejo.
“Awalnya kita lakukan kaji cepat dulu, kemudian setelah assesment selesai, maka langsung kami turun ke lapangan untuk melakukan menjatuhkan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan di Kabupaten Pasuruan,” kata Sugeng saat ditemui media di kantornya, Senin (19/8/2025).
Dikatakan Sugeng, pembersihan air sudah mulai dilakukan sejak 4 agustus lalu sampai sekarang. Dalam sekali pengiriman, satu desa menerima 2 rate tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5000 liter.
“Jadi satu desa kita kirimi dua tangki air bersih. Per tangki isinya ada lima ribu liter sehingga satu hari kita menjatuhkan sepuluh ribu liter air bersih,” katanya.
Lebih lanjut Sugeng menegaskan bahwa setiap tangki akan didrop di salah satu titik yang dapat diakses warga terdampak kekeringan di satu desa. Di tempat tersebut, warga sudah menunggu untuk mengambil air bersih melalui ember atau jurigen yang dibawa dari rumahnya masing-masing.
Insya Allah selalu tercukupi untuk kebutuhan air bersih warga di masing-masing desa terdampak, singkatnya.
Dengan didistribusikannya air bersih, Sugeng mengimbau warga terdampak agar bijak dalam mengelola bantuan air bersih.
Kalau bisa diprioritaskan untuk minum, memasak, mandi dan kebutuhan warga lainnya, harapnya.
Pewarta. Nyoto