Surabaya: Lembaga Pengembangan Jurnal, Publikasi, dan HKI (LPJPHKI) Universitas Airlangga (UNAIR) menerima kunjungan strategis Ditjen SDM Kesehatan Kemenkes. Kunjungan ini bertujuan mempelajari ekosistem publikasi dan inovasi di UNAIR sebagai model nasional.
Rombongan dipimpin Direktur Penyediaan SDM Kesehatan, Anna Kurniati. Ia juga menjabat Direktur WHO Collaborative Center (WHO-CC) Poltekkes Indonesia untuk pembunuhan dan kebidanan.
Ketua LPJPHKI UNAIR, Ferry Efendi menjelaskan Kemenkes ingin meniru ekosistem penelitian UNAIR. Menurutnya, penelitian di UNAIR tidak hanya produktif, namun juga menghasilkan inovasi yang berdaya guna.
“Ekosistem publikasi UNAIR diarahkan ke hak kekayaan intelektual (HKI) berupa paten,” kata Ferry, Minggu (28/9/2025).
Salah satu hasil nyata kunjungan ini adalah komitmen kolaborasi peningkatan kualitas riset dan publikasi. Kerja sama melibatkan 38 Politeknik Kesehatan (Poltekkes) binaan Kemenkes serta WHO-CC.
LPJPHKI UNAIR akan memberikan pendampingan dan pendampingan bagi Poltekkes. “Fokusnya bergeser dari jumlah ke kualitas publikasi,” ujar Ferry.
Kolaborasi juga menyentuh penguatan HKI dan tata kelola jurnal. UNAIR yang memiliki 20 jurnal bereputasi internasional siap membantu peningkatan jurnal Poltekkes.
Ferry menegaskan, kerja sama ini memperkuat peran UNAIR sebagai inkubator talenta SDM kesehatan berkualitas. “UNAIR bisa mendorong kebijakan publik yang lebih transparan dan berdampak,” ucapnya.
Pewarta. Nyoto