DPRD Jatim Minta Dishub Antisipasi Penolakan TransJatim Malang


Surabaya: Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, meminta Dinas Perhubungan (Dishub), Jawa Timur, agar menyiapkan langkah antisipatif menyusul adanya penolakan terhadap rencana pengoperasian bus TransJatim di wilayah Malang Raya.

“Jujur saya belum dapat informasi secara detail, tapi kalau memang ada penolakan, tentunya Dishub pasti sudah melakukan upaya antisipasi, persiapan-persiapan atau plan B,” ujar Khusnul, Kamis (25/9/2025). Ia menegaskan bahwa sebelum TransJatim beroperasi, pasti sudah melalui perencanaan dan kajian yang komprehensif.

Khusnul juga yakin bahwa Dishub telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaku transportasi lokal di Malang. Oleh karena itu, jika muncul kendala teknis di lapangan, ia percaya petugas Dishub dapat segera melakukan perbaikan.

“Koridor 1 sampai 6 sudah berjalan, dan sebentar lagi koridor 7. Dishub punya pengalaman cukup dari proses awal hingga operasional,” ujarnya. Ia menyebut pengalaman tersebut dapat dijadikan bekal untuk menghadapi tantangan di Malang Raya.

Ia berharap, pengoperasian TransJatim tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna transportasi umum, tetapi juga mampu mengakomodasi pelaku usaha moda transportasi lokal agar tidak terdampak secara ekonomi.

Pewarta. Nyoto 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama