Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas di 27 sekolah pada 8 Juli 2025. Program ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan agar semakin mendukung proses belajar mengajar di Kabupaten Mojokerto.
Indi Ilmiah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, mengungkapkan bahwa proyek ini menyasar berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebanyak 4 TK, 16 SD, dan 7 SMP akan mendapat manfaat dari kegiatan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas yang lebih baik.
"Proyek ini akan dilaksanakan sampai 5 Desember 2025. Kami berfokus pada perbaikan ruang kelas yang layak agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi siswa dan tenaga pendidik," ujar Indi, Jumat (25/7/2025).
Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut, khususnya melalui peningkatan infrastruktur pendukung. Diharapkan, dengan adanya ruang kelas yang lebih nyaman dan aman, proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif dan menyenangkan.
Indi menambahkan bahwa Dinas Pendidikan akan mengawasi proyek ini dengan ketat untuk memastikan seluruh tahapan pengerjaan berlangsung sesuai jadwal dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
"Kami berharap semua proses pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Semua ini dilakukan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Mojokerto," tutup Indi.
Program rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas ini juga menjadi langkah nyata dari Dinas Pendidikan dalam menjawab kebutuhan mendesak untuk perbaikan sarana pendidikan di sekolah-sekolah yang kondisinya sudah tidak memadai. Dengan proyek ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mojokerto akan semakin meningkat, memberikan manfaat yang luas bagi para siswa dan tenaga pendidik.(Wul)