Proyek Jalan-Jembatan Rp 16 Miliar Kabupaten Mojokerto Segera Digeber



Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin melalui Kabid Bina Marga Henri Surya, mengatakan percepatan pembangunan daerah pada tahun anggaran 2025 ini terus digeber. Setelah sebelumnya enam paket proyek sudah dilakukan pengerjaan, dalam waktu dekat ada belasan paket lagi yang segera digas. ’’Ada 14 paket proyek infrastruktur lagi yang kini sedang berproses dan masuk tahap pengadaan,’’ ungkapnya.

Ditargetkan pengerjaan fisik perbaikan ruas jalan rusak yang jadi prioritas Pemkab Mojokerto tersebut segera menyusul. Itu setelah paket senilai total Rp 16 miliar lebih sudah muncul pemenang. ’’Saat ini sedang tahap proses pembuatan kontrak. Kita target bulan ini sudah teken kontrak. Dan secepatnya dilakukan pengerjaan di lapangan,’’ tegasnya. 

Paling besar ada pelebaran jalan menuju standar Ruas Jalan Dinoyo-Bulaksempu sebesar Rp 4,2 miliar. Disusul rekonstruksi ruas jalan Jatijejer-Kesemen sebesar Rp 3,6 miliar. Sedangkan pada rekonstruksi ruas jalan Modongan-Karangkedawang sebesar Rp 1,8 miliar dan rekonstruksi ruas jalan Damarsi-Kwedenkembar Rp 1,7 miliar. ’’Selanjutnya, juga ada pembangunan jembatan Buntut II senilai Rp 1,7 miliar,’’ tuturnya. 

Tak hanya itu, Henri mengungkapkan, pada tahap dua kali ini juga ada rekonstruksi ruas jalan Sampangagung-Windurejo Rp 580 juta; rehabilitasi jalan ruas jalan Mojogebang-Mojowatesrejo Rp 534 juta; rehabilitasi jalan ruas jalan Modopuro-Leminggir Rp 441 juta; rehabilitasi jalan ruas jalan Balekambang-Ngoro Rp 152 juta; rehabilitasi jalan ruas jalan Kedunggempol-Ngrame Rp 138 juta; rehabilitasi jalan ruas jalan Bicak-Tempuran Rp 204 juta; rehabilitasi jalan ruas jalan Bicak-Watesumpak Rp 204 juta; rehabilitasi jalan ruas jalan Kintelan-Padangasri Rp 189 juta; dan rehabilitasi jalan ruas jalan Tawangsari-Pekuwon Rp 281 juta. ’’Dari 14 paket itu, total anggarannya sebesar Rp 16 miliar lebih,’’ tandasnya.

Sebaliknya, untuk enam proyek pada tahap satu, saat ini pengerjaan terus berproses. Bahkan, beberapa di antaranya sudah ada yang mulai pengecoran. Seperti halnya pelebaran jalan menuju standar ruas Kepuhanyar-Ngimbangan sebesar Rp 6,1 miliar oleh CV Multi Cipta Anugrah. Saat ini sudah masuk pada proses pengecoran setelah sebelumnya pengerjaan penahan jalan tuntas. ’’Pada ruas ini sasaran pengerjaan ditargetkan mampu memperbaiki jalan sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 5,5-6 meter,’’ pungkas Henri. (Wul)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama